Pesan Sumarsono Saat Jadi Irup HUT Ke-35 BPKP

By Admin

nusakini.com--Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-35 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Kantor BPKP Provinsi Sulsel di Jalan Tamalanrea Raya Nomor 3 Bumi Tamalarea Permai (BTP) Makassar, Rabu (30/5). 

Adapun tema dari hari jadi tahun ini "Inovasi Pengawasan Untuk Akuntabilitas Pembangunan Negeri". 

Sumarsono menyampaikan, dalam usia yang ke-35 ini semoga BPKP akan semakin jaya dan menjadi organisasi yang profesional. 

"Semoga BPKP semakin jaya dan menjadi organisasi yang profesional, amanah, serta dipercaya oleh para pemangku kepentingan," kata Sumarsono 

Sebelum membacakan sambutan seragam Kepala BPKP RI, Ardan Adi Perdana. Sumarsono menyampaikan dua pesan umum sebagai Gubernur Sulsel dan sebagai Dirjen Otonomi Daerah KemendagRI. 

"Pertama sebagai Gubernur Sulsel, saya memang mengharuskan diri menghadiri undangan pada pagi ini, ada satu alasan saya perlu kukuhkan, pemerintahan ini hanya bisa berjalan efektif apabila poros penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan dengan baik dalam sistem pemerintahan Republik Indonesia," kata Sumarsono. 

Dirinya hadir mewakili pemerintah pusat di daerah, baik institusi daerah maupun institusi nasional di daerah yang mampu saling sinergi. Sebagai simbol yang ada dalam diri kepala daerah. Dirinya juga bertanggung jawab melakukan pembinaan. 

Karena itu, Sumarsono mewakili pemerintah pusat menyampaikan pidato kepala BPKP yang juga adalah instansi pusat. 

"Saya adalah bapaknya orang daerah, saya juga adalah bapaknya orang pusat di Sulsel," sebutnya. 

Dirinya juga membina kedua baik intansi pusat di daerah maupun instansi daerah yang harus bersinergisitas. 

Pesan kedua, bagi masyarakat Sulsel mejelang Pilkada yang sebentar lagi akan menentukan pilihan suaranya untuk tetap bersatu. 

"Pesan saya pilihan boleh berbeda-beda, tetapi jangan sampai merusak hubungan keluarga sebagai saudara sebangsa dan setanah air, karena itu mari kita jaga iklim kondusif di Sulsel," imbaunya. 

Sumarsono kemudian menyampaikan pidato atau sambutan seragam Ketua BPKP. Bahwa BPKP sendiri selalu berupaya melakukan perbaikan yang berkelanjutan untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi Indonesia. 

BPKP telah beberapa kali melakukan reposisi dan revitalisasi fungsi dan perannya. Pada periode 2001 hingga 2014, pendekatan pengawasan yang dilakukan BPKP juga menekankan pada aspek preventif dan pembinaan bersamaan dengan aspek audit seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Terakhir, dengan Perpres Nomor 192 Tahun 2014, Pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla lebih meneguhkan peran BPKP sebagai pengawas intern pemerintah yang bertanggung jawab kepada presiden dalam makna baru, yang mengawal akuntabilitas pengelolaan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional. 

Tahun ini merupakan tahun terakhir menjelang berakhirnya RPJMN 2015-2019 sekaligus Renstra BPKP 2015-2019. Sisa waktu ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mengejar pencapaian target-target kinerja utama BPKP. 

Selain itu, BPKP harus pula dapat memastikan bahwa pengawalan pembangunan yang kita lakukan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian target-target pembangunan nasional yang bersifat strategis yaitu pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, infrastruktur dan konektivitas, pembangunan kewilayahan, pertahanan dan keamanan, penegakan hukum dan reformasi birokrasi. 

Beberapa contoh pengawalan pembangunan nasional yang sedang dan telah dilakukan BPKP adalah pengawalan pada 245 proyek-proyek strategis nasional yang telah dicanangkan pemerintah. 

Pada kesempatan ini, Sumarsono memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia kepada para pegawai yang telah mengabdi selama 10,20 dan 30 tahun. 

Piagam Penghargaan juga diberikan Pj Gubernur Sulsel Sumarsono Kepada Kepala BPKP Perwakilan Sulsel di HUT Ke-35 ini. 

Hadir juga dalam Kepala BPKP Provinsi Sulsel Didik Krisdianto, Kepala Perwakilan BPK-RI 

Widiyatmantoro dan Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Robert Haryanto.(p/ab)